1. Ngarai Sianok

Ngarai  Sianok terletak di Pusat kota Bukittinggi,  membujur dari Selatan  Nagari Koto Gadang terus ke Utara, Nagari Sianok  Enam Suku dan berakhir  di Palupuh dengan panjang 15 km, kedalaman 100  meter dan lebar 200  meter. Ngarai Sianok atau Lembah Pendiam ini  merupakan suatu lembah  yang indah, hijau dan subur, didasarnya mengalir  sebuah anak sungai  yang berliku-liku menelusuri celah-celah tebing yang  berwarna-warni  dengan latar belakang gunung Merapi dan Singgalang yang  menghijau  merupakan alam yang mempesona. Keunikan Ngarai ini mudah  dicapai,  sebuah Ngarai di pusat kota yang tidak ditemui di kota-kota  lainnya di  dunia. Keindahan alam Ngarai Sianok yang mempesona itu selalu   diabadikan oleh wisatawan dengan mengambil foto-foto serta sebagai   imajinasi bagi para pelukis. Perjalanan menjelajah dengan melalui jalan   setapak di lembah Ngarai merupakan rekreasi yang menarik, bila   perjalanan terus keseberang Ngarai dalam waktu 45 menit anda akan sampai   di Nagari Koto Gadang sebagai Nagari asal beberapa orang pemimpin   bangsa Indonesia antara lain : H.Agus Salim dan Emil Salim.
2. Lembah Anai
2. Lembah Anai
Lingkungan  Lembah Anai sangat mengagumkan. Hutan tropis  yang lebat yang  mengesankan dan merupakan hutan lindung. Didasarnya  mengalir Sungai  Batang Anai dengan airnya yang bening dan kelihatan  sebuah air terjun  setinggi 40 meter dekat sekali dengan jalan raya.
3. Anai Resort Golf Course
3. Anai Resort Golf Course
Anai   Resort terletak 550 m di atas permukaan laut. Merupakan Golf Course   terbaik di Sumatera Barat yang berstatus Internasional dengan 18 hole,   dirancang oleh Designer Lapangan Golf International Thomas dan Perret.   Berbagai fasilitas terdapat di lokasi bungalow seperti kolam renang   alami dan restoran.
4. Lembah Harau
Merupakan  cagar alam dengan bukit kapur yang curam  dengan ketinggian 100 sampai  150 m yang terletak 14 km dari Payakumbuh.  Disini juga ditemui lima  buah air terjun yang selalu mencurahkan airnya  yang jernih. Di tempat  ini juga tersedia fasilitas untuk berkemah bagi  wisata remaja dan  kegiatan mengelilingi cagar alam melalui jalan  setapak. Direncanakan  cagar alam ini akan menjadi taman margasatwa yang  pertama di luar Pulau  Jawa.
sumber: kaskus.us



Tidak ada komentar:
Posting Komentar