Menjelang  pergantian tahun baru Tionghoa alias Imlek, banyak pebisnis  yang  berusaha mencari tahu bisnis yang peruntungannya bagus di tahun  yang  baru ini. Ramalan dari para ahli fengshui biasanya yang menjadi  salah  satu rujukan mereka.
Pakar fengshui akan menerawang  berdasarkan julukan tahun yang baru.  Nah, Imlek pada tahun ini berjuluk  Tahun Naga Air. Menurut pakar  fengshui yang dihubungi KONTAN, Tahun Naga  Air merupakan tahun yang  mampu mendatangkan peruntungan bagi beberapa  sektor bisnis.
Namun Suhu Benny, pakar  fengshui, mengingatkan agar berhati-hati pada  tahun ini. Ia bilang, ciri  khas Tahun Naga Air adalah raja. Orang ingin  berupaya agar dirinya  diperlakukan bak raja. Dus, bila tak pandai  bersikap akan membuat orang  menjadi angkuh. “Makanya supaya kita  berperilaku low profileagar tidak  terjebak pada sikap angkuh. Begitu  pula dalam menjalankan bisnis,”  begitu nasihat Suhu Benny.
Dia menjelaskan, elemen air  mendominasi langit pada Tahun Naga Air ini.  Sisi lain, tanah juga  mengandung air, sehingga unsur air menjadi  banyak dan berpotensi  menimbulkan ketidakseimbangan di alam. Namun  karena negara kita berada  di garis khatulistiwa, di mana elemen apinya  tinggi, maka tanah tetap  stabil. Dus, bisnis yang berhubungan dengan  tanah maupun air akan cerah  pada tahun ini.
Nah, apa saja bisnis yang peruntungannya akan cemerlang pada Tahun Naga Air ini? Berikut ulasan beberapa pakar fengshui;
1. Bisnis Makanan dan Minuman
Tahun  Naga Air juga memberikan peruntungan bagi para pebisnis makanan  dan  minuman, seperti bisnis rumah makan. Para ahli fengshui bilang,  bisnis  makanan dan minuman itu berkaitan dengan elemen air, sehingga  prospeknya  masih bagus.
Menurut Suhu Benny, bisnis makanan dan minuman ini  tidak akan mati  sebab jumlah penduduk semakin banyak. Pertumbuhan  ekonomi pun juga  semakin baik sehingga mendongkrak tingkat daya beli  masyarakat.
Demikian juga menurut Suhu Liem. Dia juga bilang, bisnis  makanan dan  minuman ini akan mendongkrak bisnis lain, seperti bisnis  supermarket  dan minimarket. Dua sektor ini, secara fengshui masuk  katagori elemen  tanah.
2. Agribisnis
Bisnis  di sektor agribisnis seperti tanam-tanaman, hasil pertanian,  perikanan  dan peternakan, prospeknya juga akan bagus di Tahun Naga Air.  Alasannya,  bisnis tersebut masuk kategori elemen air.
Menurut Suhu Benny,  bisnis di sektor agribisnis akan meningkat. Ini  bisa ditandai dari  tingginya pertumbuhan bisnis tanaman, baik padi  maupun yang lain. Meski  demikian, cuaca , infrastruktur dan irigasi  masih menjadi kendala utama,  dan ini harus diwaspadai. “Bisnis ini bisa  menjadi peluang besar,”  jelasnya.
Namun, Suhu Liem punya pandangan berbeda. Menurutnya,  bisnis pertanian  yang tumbuh di tanah dan air akan mengalami kegagalan  panen akibat  curah hujan yang tinggi.
3. Industri kreatif
Bisnis  di industri kreatif juga akan menggeliat di Tahun Naga Air.  Menurut  Suhu Liem, secara fengshui, industri kreatif ini memadukan  elemen tanah  dan kayu. Tanah yang mengandung unsur air akan menyuburkan  kayu. Dus,  dalam pandangan dia, industri kreatif akan berkembang.
Menurut Suhu  Acai, yang paling prospektif adalah industri kreatif di  bidang hiburan.  “Tren perkembangan dunia hiburan juga semakin baik,”  imbuhnya
Tapi  Suhu Benny bilang, bisnis industri kreatif berhubungan dengan  elemen  kayu jadi tidak cocok dengan air. Dia memprediksi kreatif  seperti seni,  fotografi, tekstil, dan fashion akan meredup. Alasannya,  dominasi air  bisa membusukkan kayu.
4. Bisnis properti
Bisnis  di sektor properti memang sedang menggeliat. Beruntung bagi Anda  yang  sedang menjalankan bisnis properti karena di Tahun Naga Air  membawa  berkah bagi bisnis properti. Suhu Benny bilang, bisnis properti  ini  antara lain bisnis bahan bangunan, investasi tanah, serta  perumahan.
Pakar  fengshui dari Universitas Maranatha, Suhu Liem Boen Hong  mengamini. Dia  bilang, usaha yang tergolong elemen tanah akan terus  mengalami  perkembangan.
Begitu pula penerawangan ahli fengshui, Suhu Acai.  Tahun Naga Air,  menurut dia, akan mendatangkan keberuntungan bagi bisnis  yang  berhubungan dengan tanah, seperti properti. “Apalagi populasi  penduduk  terus bertambah dan tempat tinggal menjadi kebutuhan pokok yang  mesti  dipenuhi,” ujarnya.
Sehingga ia melihat kecenderungan  orang ayang semakin banyak menaruh  duitnya untuk membeli tanah atau  rumah bisa mendapatkan keuntungan  lebih.
Terlepas dari itu, Teguh  Satria, Ketua Badan Pertimbangan Organisasi  Real Estate Indonesia  (REI), mengakui, bisnis properti memang  diprediksikan bakal bergairah di  tahun ini. Apalagi bunga kredit  perbankan makin rendah, sehingga memacu  penyaluran kredit perumahan.
 
Read More >>