Tampilkan postingan dengan label History. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label History. Tampilkan semua postingan

Senin, 09 Januari 2012

Piring Ajaib di Museum Keraton Sumenep


Salah satu peninggalan bersejarah yang dipajang di Museum Keraton Sumenep adalah Piring ajaib yang dikenal dengan 'Magic Power'.

Piring ajaib ini merupakan tempat nasi berbentuk oval, bergambar raja Sampang, Condronegoro yang memerintah pada tahun 1830. Piring nasi tersebut diberikan sebagai hadiah pada raja Sumenep ke-32, Sultan Abdurrahman Pakunataningrat(1811-1854).

Guide Museum Keraton, Erfandi, Senin (22/11/10) menjelaskan, piring nasi tersebut bukan piring nasi biasa, dan diyakini punya daya magis tersendiri. "Buktinya, menurut legenda yang tersebar, nasi yang dihidangkan di atas piring tersebut tidak basi meskipun sudah satu minggu," kata Erfandi.

Ditambahkan, piring nasi tersebut biasanya digunakan untuk sajian saat menjamu tamu kerajaan yang datang. "Jadi berdasarkan sejarahnya, karena piring ini memang hadiah khusus dari raja Condronegoro, maka ini merupakan koleksi berharga kerajaan masa itu. Tamu-tamu terhormat akan dijamu dengan hidangan di atas piring ini," ujar Erfandi.

Saat ini piring nasi tersebut dipajang di Museum Keraton Sumenep, karena punya nilai sejarah yang pantas diketahui masyarakat luas. "Termasuk keunikan dan keajaiban piring nasi ini. Ya maklum mbak, jaman dulu kan belum ada 'Magic Jar' seperti sekarang. Yang ada ya'Magic Power' seperti piring ini," pungkas Erfandi sambil tersenyum.








sumber: forum.vivanews
Read More >>

Tahukah Anda Sejarah Pensil dan Penghapus?

PENSIL
Pensil adalah alat tulis dan lukis yang awalnya terbuat dari grafit murni. Penulisan dilakukan dengan menggoreskan grafit tersebut ke atas media. Namun grafit murni cenderung mudah patah, terlalu lembut, memberikan efek kotor saat media bergesekan dengan tangan, dan mengotori tangan saat dipegang. Karena itu kemudian diciptakan campuran grafit dengan tanah liat agar komposisinya lebih keras. Selanjutnya komposisi campuran ini dibalut dengan kertas atau kayu.

Sejarah
Penggunaan timbal dan grafit sudah dimulai sejak zaman Yunani. Keduanya memberikan efek goresan abu-abu, walaupun grafit sedikit lebih hitam. Grafit sangat jarang dipakai hingga kemudian pada tahun 1564 ditemukan kandungan grafit murni dalam jumlah besar di Borrowdale, sebuah lembah di Lake District, Inggris bagian utara. Meskipun kelihatan seperti batu bara, mineral tersebut tidak dapat terbakar, dan meninggalkan bekas berwarna hitam mengilap, serta mudah dihapus di atas permukaan yang bisa ditulisi.

Pada masa ini istilah grafit masih disalahartikan dengan timah, timah hitam, dan plumbago, artinya “seperti timah” mengingat sifatnya yang hampir sama. Karena itu istilah lead pencil (pensil timah) masih digunakan sampai sekarang. Karena teksturnya berminyak, bongkahan dibungkus dengan kulit domba atau potongan kecil timah berbentuktongkat dibebat dengan tali. Tidak seorang pun tahu siapa yang mula-mula mempunyai ide untuk memasukkan timah hitam ke dalam wadah kayu, tetapi pada tahun 1560-an, pensil yang primitif sudah sampai di benua Eropa.

Tak lama kemudian, timah hitam ditambang dan diekspor untuk memenuhi permintaan para seniman; dan pada abad ke-17, bisa dikatakan timah hitam telah digunakan di mana-mana. Pada waktu yang sama, para pembuat pensil bereksperimen dengan timah hitam untuk menghasilkan alat tulis yang lebih baik. Karena murni serta mudah diekstrak, timah hitam dari Borrowdale menjadi incaran pencuri dan pedagang gelap. Untuk mengatasinya, Parlemen Inggris mengeluarkan undang-undang pada tahun 1752 yang menetapkan bahwa pencuri timah hitam bisa dipenjarakan atau dibuang ke suatu koloni narapidana.



Carl W. Scheele
Namun pada tahun 1779, seorang ahli kimia Carl W. Scheele meneliti dan menyimpulkan bahwa grafit memiliki sifat kimiawi yang jauh berbeda dengan timbal. Grafit adalah komposisi molekul karbon murni yang lunak. Akhirnya pada tahun 1789, ahli Geologi Jerman, Abraham G. Werner memberikan nama grafit, yang berasal dari perkataan Yunani graphein, yang berarti menulis. Jadi, isi pensil bukan timah.


Perkembangan Pensil
Selama bertahun-tahun, grafit Inggris memonopoli industri pembuatan pensil karena cukup murni untuk digunakan tanpa perlu diproses lagi. Karena grafit Eropa kurang bermutu, pabrik-pabrik pensil di sana bereksperimen dengan berbagai cara untuk memperbaiki isi pensil. Insinyur Prancis Nicolas-Jacques Conté mencampur bubuk grafit dengan tanah liat, membentuk campuran itu menjadi batang-batang, dan membakarnya dalam perapian. Dengan mengubah-ubah perbandingan grafit terhadap tanah liat, ia bisa membuat isi pensil yang menghasilkan berbagai gradasi warna hitam, proses yang digunakan sampai sekarang.

Pada abad ke-19, pembuatan pembuatan pensil menjadi bisnis besar. Grafit ditemukan di beberapa tempat, termasuk Siberia, Jerman, dan yang sekarang disebut Republik Ceko. Di Jerman dan kemudian di Amerika Serikat, sejumlah pabrik dibuka. Mekanisasi dan produksi massal menekan harga, dan pada awal abad ke-20, bahkan anak-anak sekolah menggunakan pensil.

Awalnya pensil grafit diberi balutan kertas yang dirobek sesuai keinginan pemakainya. Namun kemudian ditemukan cara lebih praktis dan efisien dengan menyelimuti seluruh batang grafit dengan dua bilah kayu yang ditoreh untuk menyediakan tempat bagi batang grafit dan kemudian disatukan. Rautan pensil sebagai pelengkap alat tulis. Peraut mekanis mempermudah pengguna saat meraut pensil.

Grafit murni mungkin lebih disukai seniman karena karakteristiknya yang lebih lugas. Namun untuk penggunaan sehari-hari, diperlukan grafit yang berkualitas lebih rendah agar lebih fleksibel. Pada tahun 1795, ahli kimia Perancis, Nicolas Jacques Conté, menemukan cara mencampur grafit dengan tanah liat agar dihasilkan pensil yang lebih baik dan praktis. Salah satu produk turunannya adalah pensil Konte.


Rautan pensil sebagai pelengkap alat tulis

Pada 30 Maret 1858 Hymen Lipman dari Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat mematenkan pensil dengan ujung penghapus. Namun kemudian paten ini dibatalkan dengan alasan sebanenarnya tidak ada penemuan hal baru dari pensil tersebut. Peraut mekwww.blogbelajarpintar.blogspot.comanik ditemukan pada tahun 1880 dan dengan cepat menjadi sangat populer.


Peraut mekanis mempermudah pengguna saat meraut pensil


Pemrosesan Modern
Pensil di era modern dibuat dengan menghancurkan grafit murni dan tanah liat menjadi bentuk bubuk. Campuran ini kemudian diberi air, dianginkan, dan kemudian dibakar selama tiga hari. Kemudian isi pensil yang telah dicetak menjadi bentuk yang panjang dan tipis dilapisi dengan kayu halus. Awalnya pensil lebih banyak dibuat dalam bentuk persegi karena keterbatasan mesin produksi.

Teknik pemberian selimut pensil

Namun di era modern, lebih banyak ditemui bentuk bulat yang lebih nyaman digenggam. Meskipun demikian, tetap banyak yang menggemari bentuk pensil bersudut karena memberi pegangan yang lebih kuat dan mudah dikontrol saat menulis.

Karakteristik
Berbeda dengan pena, pensil cenderung memberikan kesan abu-abu dan warna yang lemah dan pecah dibandingan dengan pena yang memberikan warna yang padat dan tajam. Pensil juga lebih mudah dihapus dibandingkan pena. Beberapa pensil disertai dengan penghapus untuk alasan kepraktisan. Pensil seperti ini sangat disukai pelajar. Namun kebanyakan seniman profesional yang mengutamakan mutu akan lebih menyukai pensil tanpa penghapus, mengingat penghapus ini diragukan mutunya dan frekuensi menghapus yang lebih besar akan membuat penghapus yang terlalu kecil akan cepat terbuang sia-sia.

Identitas
Pensil dibedakan menurut komposisi . Huruf B menginformasikan ketebalan (boldness), yang berarti kandungan grafitnya lebih banyak. Sementara huruf H menginformasikan kekerasan komposisi leadnya, yang berarti kandungan tanah liatnya lebih banyak. Pensil dengan tandaF berarti komposisinya sangat tepat untuk diraut hingga keruncingan maksimal. Sementara angka di depan huruf memperlihatkan tingkat ketebalan atau kekerasan komposisi suatu pensil. Misalnya 2H akan lebih keras daripada H, atau 2B akan lebih lembut dan tebal dibandingkan B. HB berarti pensil memiliki kedua sifat keras dan tebal.

Warna pensil memperlihatkan area produksinya. Pabrik-pabrik di Amerika Utara memberi warna kuning, Jerman dan Brasil memberi warna hijau. India dan beberapa wilayah Asia memberi warna hitam dan merah. Swiss memberi warna merah. Sedangkan Inggris memberi warna kuning dan hitam. Kebanyakan standardisasi warna ini diciptakan produsen Faber-Castell. Namun banyak pula produsen yang tidak mengikuti standar ini.


Pensil Modern
Pensil sekarang adalah alat tuilis dan gambar yang canggih sekaligus serbaguna, yang setiap tahun diproduksi di seluruh dunia hingga milliaran batang. Pensil biasa dapat membuat garis sepanjang 60 kilometer dan menulis 45.000 kata.


Pensil berwarna

Isi pensil mekanis, yang tangkainya dari logam atau plastik, tidak perlu diraut. Sebagai ganti grafit, pensil berwarna berisi bahan pewarna dan pigmen dalam puluhan warna.

Pensil mekanis ditemukan di Britania Raya pada 1822 oleh Sampson Mordan [1] dan Gabriel Riddle. Pensil mekanis menjadi tenar di Jepang dengan beberapa pengembangan di tahun 1915 oleh Tokuji Hayakawa, seorang pekerja besi yang selesai magangnya. Pensil mekanis ciptaannya dikenalkan sebagai Ever-Ready Sharp Pencil.


Isu Kesehatan
Banyak sekali pengguna pensil yang tertipu dengan istilah lead pencil dan mengira bahwa jenis pensil ini mengandung bahan kimia beracun. Sebenarnya pensil timbal hanya mengandung grafit dan tanah liat, bahan alami persenyawaan karbon yang sama sekali tidak berbahaya bagi tubuh.
Namun dilaporkan beberapa kasus bekas tusukan pensil timbal terhadap kulit menyebabkan bekas kehitaman yang menetap bertahun-tahun.


PENGHAPUS

Penghapus (juga disebut setip) merupakan salah satu perlengkapan alat tulis yang merupakan karet lembut yang mampu menghilangkan tanda yang dihasilkan dengan pensil.
Sebuah penghapus.

Penghapus kenyal seperti karet, dan seringkali bewarna putih atau hitam (walaupun ditemukan juga coklat atau merah jambu untuk memperindah penampilan sesuai pemanfaatan teknologi). Terdapat pensil yang dilengkapi dengan penghapus di ujungnya. Penghapus mahal mungkin mempunyai bahan vinyl atau plastik sebagai tambahan kepada karet.


Penghapus juga merujuk kepada penghapus pada papan tulis seperti papan hitam atau papan putih. Penghapus papan hitam tradisional merupakan blok kayu berbentuk persegi panjang yang dibuat dari kain berbahan wol.


Sejarah
Pada tahun 1770, pakar sains Joseph Priestley menyatakan, “Saya telah melihat bahan yang amat sesuai untuk digunakan bagi menghilangkan tanda arang pensil pada kertas.” Di seluruh Eropa pada saat itu, tulisan pensil dihapus dari kertas dengan menggunakan kubus-kubus kecil yang terbuat dari karet. Kubus-kubus kecil ini masih digunakan untuk tujuan ini di Inggris dan Australia.

Juga pada tahun 1770, Edward Naime, insinyur Inggris, disebut sebagai pencipta penghapus karet pertama. Sebelum penggunaan karet, serbuk roti digunakan sebagai penghapus. Naime berkata bahwa dia salah mengambil kepingan karet dan bukannya serbuk roti, dan menemukan ciri-ciri menghapus dari karet, dan mulai menjual penghapus karet.

Bagaimanapun juga, karet dalam bentuk mentah sulit disimpan, kerana ia mudah dan akan rusak. Pada tahun 1839, Charles Goodyear, seorang penemu, menemukan proses vulkanisasi, kaedah yang merawat karet dan menjadikannya bahan yang tahan lama. Penghapus menjadi benda yang umum dengan perkembangan karet yang divulkanisasi.

Pada tahun 1858, Hyman Lipman dari Philadelphia, Pennsylvania, AS, menerima paten pertama untuk pelekatan penghapus pada ujung pensil. Paten itu kemudian dibatalkan karena ditetapkan bahwa hal tersebut hanya merupakan gabungan dua peralatan dan bukannya produk baru sepenuhnya.


Jenis
Jenis yang sering terdapat pada penghapus biasanya bewarna merah muda atau merah dengan karakteristik mudah lengket. Jenis ini cukup baik untuk menghapus kebanyakan tulisan pensil, walaupun ia cenderung mengotori dan merusak kertas jika terlalu sering digunakan. Selain itu banyak sisa karet yang harus dibersihkan. Sisa ini sering mengotori kertas jika dibiarkan menempel.

Jenis yang populer di kalangan seniman adalah penghapus art gum, yang dibuat dari karet bertekstur kasar yang lembut. Jenis ini cocok untuk menghapus kawasan yang luas dalam satu sapuan tanpa merusak kertas. Tetapi penghapus ini meninggalkan banyak sisa penghapus dan tidak begitu akurat. Pemakaian terlalu banyak hanya menghasilkan warna kekuningan di kertas. Penghapus art gum biasanya berwarna gelap atau kecokelat-cokelatan.

Penghapus uli, lebih dikenal dalam Bahasa Inggris sebagai kneaded eraser, juga digemari di kalangan seniman. Penghapus jenis ini dibuat dari bahan kelabu dan menyerupai adonan atau lem. Kelebihannya adalah tidak meninggalkan sisa penghapus sehingga tahan lebih lama dibanding penghapus lain. Partikel grafit dan tanah liat ditarik oleh adonan karet sehingga lebih akurat dan tidak meninggalkan bekas apapun. Penghapus ini banyak digunakan untuk memberi efek kilap atau percikan air. Kelemahannya adalah sedikit rasa lengket di tangan dan mudah meleleh di suhu tinggi.

www.blogbelajarpintar.blogspot.com
Penghapus uli yang mudah dibentuk, akurat, dan tidak meninggalkan kotoran

Penghapus vinyl lembut mempunyai tekstur seperti plastik dan ciri-ciri menghapus yang mirip dengan penghapus karet biasa. Hanya saja sedikit lebih lembut dan kuat, dan dengan itu tidak mudah merusak kertas dan nyaman digunakan. Penghapus vinyl biasanya putih dan mudah terlihat kotor jika disentuh.

www.blogbelajarpintar.blogspot.com
Penghapus Vinyl


Kegunaan lain
Sketsa dengan mengutamakan teknik menghapus goresan pensil.

Walaupun manfaat yang utama dari penghapus adalah menghilangkan bekas goresan, namun oleh seniman profesional, penghapus juga dimanfaatkan dengan teknik tertentu. Misalnya memberi kesan kilau dengan menggunakan mal penghapus atau efek smudge jika digores lembut.

www.blogbelajarpintar.blogspot.com

Sketsa dengan mengutamakan teknik menghapus goresan pensil.


Penghapus uli bisa dimanfaatkan untuk memberi efek seperti butiran air dengan membentuknya menjadi butiran dan menempelkan langsung ke bagian yang sudah diwarnai






sumber: diolah dari berbagai sumber
sumber: wikipedia.org
Read More >>

Unik, Jantung Vampire yang Dijual di Ebay

Kali ini ebay menawarkan jantung vampire yang telah di mumikan. Berikut keterangan dari ebay :

We bring you the mummified heart of the vampire Auguste Delagrange. Before his destruction in 1912 Delagrange was responsible for the deaths of over forty people during one of the worst outbreaks of vampirism in the United States. He was eventually identified and hunted down by a Roman Catholic priest and a Voodoo Hougan. The pair began systematically destroying nests and minions, forcing Delagrange to take refuge in an abandoned farmhouse on the outskirts of a small town in Louisiana. It was there that a stake was driven through his heart and his body destroyed, consigning his soul to it's inevitable end. All that remains is the heart you see before you.

The vampire's dessicated heart and the stake that destroyed him are stored in a box of finger jointed oak that measures approximately 5" high, 8" wide, and 11" long. The plaque on top of the box notes the day Delagrange was destroyed and appears to be hand lettered, consistent with the time period.


Silahkan bagi yang berminat...



www.blogbelajarpintar.blogspot.com









www.blogbelajarpintar.blogspot.com











sumber: dailymail.co.uk
sumber: e-bay
Read More >>

Kisah Orang Batak Yang Lolos Dari Kekejaman Hitler

Di DALAM tubuh Parlindungan Lubis, tidak setetes pun mengalir darah Yahudi. Dia Batak tulen dari Mandailing. Namun kenyataannya, dia harus mendekam selama lima tahun di kamp konsentrasi NAZI , dan masih beruntung bisa keluar dari tempat penyiksaan dan pembantaian yang sadis tiada tandingannya itu. Lubis mengisahkan pengalamannya yang luar biasa itu dalam sebuah otobiografi. Sudah agak lama beredar; namun buku tersebut masih tetap aktual sampai sekarang.



Pasalnya, dialah satu-satunya orang Indonesia yang mengalami langsung hari-hari mencekam di kamp konsentrasi Nazi. Tempat pembantaian yang mengerikan itu sengaja dibangun untuk mewujudkan impian gila Hitler, yaitu memusnahkan etnis Yahudi, kaum gay, orang-orang cacat, gipsi dan Saksi Jehovah.

Berikut ini Anda bisa menyimak mosaik-mosaik pengalaman Pandapotan Lubis yang sungguh dramatis itu, melalui resensi buku tersebut yang ditulis oleh Koencoro : Otobiografi Parlindoengan Loebis.



LUBIS berangkat ke Negeri Belanda untuk belajar Kedokteran, setelah lulus Kandidat I di Betawi (begitu dia menuliskannya). Semasa di Betawi, ia sempat aktif di Jong Islamieten Bond dan Jong Batak, yang kemudian bersama perhimpunan mahasiswa lain (selain Jong Java) bersatu membentuk PPPI dan Indonesia Moeda.

Di Leiden, tak lama ia direkrut Perhimpoenan Indonesia. Sepeninggal Hatta cs, PI bersifat kekirian, dengan garis Stalinis yang jelas. Sempat Lubis menjadi ketua, selama 3 tahun, dan membawa PI ke arah yang tak begitu kiri. Kerjasama dengan Partai Komunis Belanda dihentikan, lalu bekerjasama dengan Partai Sosialis (SDAP).

Kemudian PD II pecah. Mei 1940, saat Jerman bergerak ke barat, Belanda menyerah nyaris tanpa perlawanan. Dan bahkan kemudian kehidupan masih tampak normal dalam pendudukan Jerman. Sebelum serangan Jerman pun, partai NSB yang pro Jerman pernah memperoleh suara cukup besar (separuh suara) dari rakyat Belanda.

Selama pendudukan Jerman ini, Lubis sempat menyelesaikan kuliah di Leiden, lalu menikah di Haarlem, menjajagi bekerja di Utrecht, dan akhirnya membuka praktek di Amsterdam. Tapi kemudian, 26 Juni 1941, dua orang reserse Belanda menjemputnya. Loebis dipenjarakan, dan kemudian dipindahkan ke Kamp Konsentrasi. (Baru pada tahun 1945, Loebis mengetahui alasan penahanannya:

Ternyata Jerman sedang membuka front baru melawan Sovyet, dan para aktivis gerakan pro komunis ditakutkan menjadi partisan di belakang front). Kamp Konsentrasi yang pertama dihuni adalah Kamp Schoorl. Di sini, tawanan belum disuruh bekerja, tetapi hanya disuruh apel dan berolah raga. Kemudian seluruh isi kamp ini digabungkan ke Kamp Amersfoort. Di sini, tawanan memperoleh perkerjaan konstruksi, termasuk memasang kawat berduri. Juga mulai sering disiksa secara kejam, baik oleh orang Jerman, maupun terutama oleh orang NSB.

Lubis kemudian dipindahkan ke Kamp Buchenwald di Jerman. Di sini Lubis mulai kehilangan harapan untuk dibebaskan, kecuali perang berakhir dengan kekalahan Jerman. Ia memutuskan untuk hidup secara efisien dan tanpa hati, untuk bertahan hidup selama mungkin. Di Buchenwald, mereka membuka hutan di pegunungan berkabut, memecah batu, membuat barak, saluran air, listrik, bengkel, dll, selama 7 hari seminggu, 14 jam sehari. Tawanan sering dipukuli, bahkan hingga mati. Tawanan yang mengobrol ditembak.

Namun kemudian Lubis dipindahkan lagi, pada Oktober 1942, ke Sachsenhausen, ke instalasi pabrik pesawat perang Heinkel. Di sini situasi lebih baik. Kamp lebih difokuskan pada pekerjaan teknis, biarpun kekejaman masih berlangsung, dan menyita nyawa manusia segala bangsa di sana. Kali ini, dia ditugaskan sebagai dokter kamp, sehingga tugasnya lebih ringan. Lubis jarang mengulas tentang Yahudi. Ia beralasan bahwa barangkali para Yahudi dipisahkan, dan ditempatkan di kamp tersendiri. Atau barangkali … entahlah. Saat akhirnya pasukan sekutu berhasil masuk ke Jerman, Kamp kacau.


Para tawanan dan penjaga membentuk barisan tak teratur yang terus bergerak ke barat. Tawanan yang keluar barisan langsung ditembak di belakang kepala. Tapi banyak juga penjaga yang juga lari memisahkan diri. Mereka akhirnya berhenti di kampung Grabouw. Sempat barisan dari kamp lain bergabung. Dan akhirnya tentara Russia masuk juga ke kampung itu. Mereka resmi lepas dari tawanan. Tapi perlu waktu untuk memulihkan diri, dan mencari cara untuk lepas dari kawasan Russia, menyeberangi sungai Elbe, masuk ke kawasan Sekutu Barat, dan akhirnya kembali ke Belanda dengan kereta ke Maastricht, lalu naik mobil ke keluarganya di Amsterdam.

Namun, nun di timur, kemerdekaan Indonesia diproklamasikan, dan pada akhir 1945, berita itu mulai terdengar masyarakat Indonesia di Belanda. Lubis dkk langsung menyatakan diri bagian dari Republik Indonesia yang merdeka, dan kekikukan kemudian terjadi lagi. Sempat ada Kongres Pemuda Demokrat Sedunia di Cekoslovakia, dan Loebis ingin menghadiri kongres ini, atas nama Indonesia. Tentu Belanda tak memberikan pass, tetapi atas bantuan Inggris, dia bisa berangkat.

Sambutan untuk Indonesia amat meriah, membuat berang para pemuda Belanda. Lubis kembali ke Belanda menumpang tim Belgia. Pemerintah Belanda akhirnya memperbolehkan orang Indonesia kembali ke negerinya. Namun dengan status sebagai NICA. Banyak yang mengira bahwa ini adalah support yang baik, karena tidak menyadari bahwa NICA justru memusuhi Pemerintah Indonesia Merdeka. Lubis sempat menyadari, dan memberi peringatan kepada lainnya.

Namun saat ia bertolak pulang, ia diberi juga pangkat Mayor NICA, yang tentu ia tolak. Ia mengambil status sebagai dokter kapal, dan dalam status itu sempat menyelundupkan Dr Setia Boedi (Douwes Dekker) kembali ke Indonesia. Di Indonesia, Lubis meneruskan karir sebagai dokter, dan menolak berpolitik. Bekerja sebagai dokter di PT Timah, Belitung. Zaman kaum komunis Indonesia bangkit, Lubis difitnah dan dipensiunkan dini, karena dianggap tak mau mendukung kaum komunis. Tapi ia tetap tinggal di Belitung. Saat istrinya meninggal, baru ia pindah ke Jakarta. Lubis meninggal di ujung tahun 1994, nyaris tanpa perhatian dari bangsa kita.












sumber: iamisvamvire.blogspot.com
Read More >>

Tahukah Anda Sejarah Pizza?

Asa Muasal Pizza
Raja Ferdinand I (1751-1825) konon pernah menyamar sebagai rakyat jelata dan secara diam-diam mengunjungi sebuah lingkungan kumuh di Napoli (Kok datengnya diam-diam ya?).Menurut cerita,dia ingin melahap makanan yang dilarang sama ratu di dalam istana kerajaan yaitu, PIZZA.

Seandainya sekarang raja Ferdinand masih hidup,ia tidak usah susah payah untuk dapat menikmati pizza.Sekarang,ada sekitar 30.000 kedai pizza di Italia,dan tiap tahun mereka membuat banyak pizza sampai-sampai satu orang bisa mendapat 45 buah!


Asalnya dari Rakyat Jelata

Pizza bisa jadi berasal dari Napoli sekitar tahun 1720.Pada saat itu,pizza umumnya dianggap sebagai makanan rakyat miskin (Sekarang makanan rakyat menengah ke atas.Mahal harganya!!!!),makanan siap saji yang dijual dan dinikmati di luar rumah.Penjualnya berkeliling di jalan-jalan,sambil berteriak menjajakan dagangan mereka yang lezat.
Supaya tetap hangat,pizza disimpan di dalam wadah scudo,sebuah wadah tembaga yang ditaruh di kepala si penjual.

www.blogbelajarpintar.blogspot.com


Raja Ferdinand I akhirnya memberi tahu orang-orang istana tentang kegemarannya akan pizza.Ngga lama kemudian,karena pizza yang dijual di jalanan jauh lebih lezat,orang-orang kaya dari golongan elite dan kerajaan mulai menyerbu kedai pizza.

Cucu laki-laki Ferdinand,Raja Ferdinand II,sampai-sampai menyuruh orang membangun pemanggang dengan bahan bakar kayu di kebun-kebun Istana Capodimonte tahun 1832.Jadi,ia bisa menyenangkan tamu-tamunya dari kaum bangsawan.

spoiler for: Apakah Pizza Bergizi?
http://www.watchmojo.com/blogs/images/pizza.jpg

Jaman sekarang,pizza adalah makanan favorit anak muda (Termasuk Ane Gan...),tapi perlu diwaspadai juga.Supaya bergizi, pizza harus dibuat dengan bahan-bahan yang sehat yang menghasilkan karbohidrat,protein,juga lemak dalam jumlah yang seimbang dan yang kaya dengan vitamin,mineral,dan juga asam amino (Jangan asal enak doang...).Minyak zaitun,salah satu bahan yang disarankan untuk pembuatan pizza,meningkatkan pembentukan HDL,yaitu jenis kolesterol baik yang membantu membersihkan pembuluh darah.


www.blogbelajarpintar.blogspot.com


Pizza yang dipanggang dengan baik jarang menyebabkan problem pencernaan.Ini desebabkan,antara lain karena karbohidrat di dalam tepung mendapat banyak cairan selama proses pemerasan dan pemberian ragi. Selain itu,adanya karbohidrat kompleks juga menimbulkan rasa kenyang,sehingga orang yang paling tergila-gila pizza-pun tidak akan makan berlebihan.


www.blogbelajarpintar.blogspot.com


Lain kali,kalau Juragan makan pizza,ingat asalnya yang sederhana.Dan syukurlah,Raja Ferdinand I tidak merahasiakan kecintaannya akan pizza.













sumber: blog.kasnsas.com
Read More >>

Minggu, 08 Januari 2012

5 Perusahaan Besar yang terlahir Dari Ide Sederhana

Seringkali masih ada pemikiran di masyarakat yang menganggap sebuah perusahaan besar tercipta dari ide-ide yang rumit. Padahal, tidak seluruh anggapan tersebut benar.
Saat ini, mulai banyak perusahaan besar yang sebenarnya dibangun dari ide-ide yang berbeda, dan awalnya seringkali dianggap tidak layak ataupun tidak praktis. Bahkan, sekarang jarang ditemui sebuah perusahaan besar dimulai dari sebuah ide yang menjamin perusahaan ini menjadi raksasa pada masa mendatang.

Seperti dikutip VIVAnews.com daribusinessinsider, Selasa, 26 April 2011, setidaknya ada lima perusahaan sukses yang dibangun dari sebuah ide awal yang berbeda dan tak jarang dianggap bermasalah.

1. Groupon


Ide Awal pembentukan perusahaan ini adalah memberikan kesempatan bagi sekelompok orang untuk merengkuh tujuan bersama. Tujuan tersebut digambarkan sebagai ThePoint.

Dalam operasionalnya, situs Groupon menyediakan media bagi perusahaan yang ingin menawarkan kupon (voucher), biasanya dengan diskon tertentu, dengan ketentuan jumlah penawar harus mencapai batas tertentu. Jika batasan minimal tidak terpenuhi, maka tidak ada transaksi pada hari itu.
Operasi seperti ini mengurangi risiko bagi pihak ritel jika jumlah kupon yang ditawarkan tidak memenuhi batas minimal.

Menurut situsnya, Groupun.com, program ini diluncurkan pertama kali pada November 2008. Saat ini, Groupun memiliki sekitar 1.500 pegawai di kantor pusat Chicago dan kantor yang sedang dikembangkan di Palo Alto, California.
Kini Groupun mengembangkan bisnisnya dengan membuka kantor perwakilan di Eropa, Amerika Selatan, Asia, dan negara-negara lainnya.

Pendapatan Groupun, yang berasal singkatan Group Coupon, seperti dikutip dari Wikipedia, sejak Januari 2010 hingga Januari 2011 diperkirakan mencapai US$11 juta hingga US$89 juta per bulan. Selama setahun, diperkirakan pendapatan Groupun mencapai US$460 juta. Pendapatan Groupon tahun ini diprediksi mencapai kisaran US$3 miliar hingga US$4 miliar.

Pada Oktober 2010, Groupun dikabarkan menerima pinangan dari Yahoo! senilai US$3 miliar. Tidak mau ketinggalan, Google juga berminat mengakuisisi perusahaan ini dengan tawaran US$5,3 miliar yang kemudian ditolak pada 3 Desember 2010.

Kabarnya Groupun bakal melepas sahamnya di lantai bursa pada 2013.

2. Instagram



Ide awal Instagram berasal dari pemikiran HTML 5 yang mampu mendukung program layanan informasi lokasi bagi penggunanya.

Instagram sendiri merupakan sebuah aplikasi yang bisa digunakan pengguna iPhone untuk berbagi foto. Dengan program ini, pengguna bisa menambahkan efek khusus pada foto yang dibuatnya sebelum disebarkan kepada pengguna Instagram lainnya menggunakan situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, atau Tumblr.

3. Flickr




Perusahaan ini dibangun dari ide sebuah website permainan multiplayer yang memiliki anggota sangat luas bernama Game Neverending.

Berdasarkan situs Wikipedia dijelaskan Flickr dikembangkan oleh Ludicorp, sebuah perusahaan yang berbasis di Vancouver, Kanada dan dibangun pada 2002. Ludicorp meluncurkan Flickr pada Februari 2004. Layanan ini dikembangkan pada awalnya untuk membuat Game Neverending.

Bentuk awal dari Flickr difokuskan sebagai ruang dialog (chat room) dengan banyak pengguna dengan nama FlickrLive dengan kemampuan berbagi foto secara langsung (real time). Yang lebih banyak terjadi adalah membagi foto atau gambar yang ditemukan di web daripada foto yang dibuat oleh para pengguna sendiri.
Evolusi berikutnya lebih ditekankan untuk uploading dan chat room menghilang dari peta situsnya.

Pada 2005, Yahoo! Inc. mengambil alih Ludicorp dan Flickr. Pada 28 Juni 2005, semua daftar isi dari server Kanada dipindahkan ke server yang berada di Amerika Serikat, yang menyebabkan semua data yang ada berada di bawah hukum federal Amerika Serikat.

4. Facebook



Awalnya, perusahaan yang kini menjelma menjadi korporasi raksasa hanya bertujuan untuk berbagi foto di antaranya anggotanya. Selanjutnya, para anggota memberikan peringkat dari foto-foto yang dianggap paling atraktif.

Menurut situs BusinessWeek, pendapatan Facebook pada 2009 atau enam tahun sejak peluncuran perdananya telah mencapai US$700 juta hingga US$800 juta atau setara Rp6,3-7,3 triliun.

CNet memperkirakan, pada 2009 Faceboook berhasil memperoleh laba bersih sebesar belasan juta dolar AS atau sekitar ratusan miliar rupiah.

Facebook juga merekrut lebih banyak tenaga staf penjualan untuk menjaring lebih banyak pengiklan, sehingga di akhir tahun jumlahnya menjadi lebih dari 4 kali lipat sejak awal 2009.

Di negaranya, perusahaan yang bermarkas di Palo Alto California AS itu kini juga telah menjadi salah satu perusahaan yang memiliki display iklan terbanyak.

Menurut Comscore, Facebok kini menguasai 16 persen pangsa pasar display iklan, meningkat dari 11 persen di kuartal akhir tahun lalu.

5. To be Determined

Hampir sama dengan Facebook, perusahaan ini menyediakan sebuah program internet, dengan anggotanya bisa saling berbagi foto dan membentuk kelompok berdasarkan lokasi melalui sebuah aplikasi bernama Color.










sumber: kaskus.us
Read More >>

[Foto] Banjarnegara Tempo Dulu

Banjarnegara tempo dulu, berikut saya sertakan beberapa foto jaman dulu dari Banjarnegara. Sebenarnya kebanyakan adalah foto Dataran Tinggi Dieng (Dieng Plateau) Banjarnegara - Wonosobo tempo dulu. Foto Banjarnegara tempo dulu atau Dieng Plateau jaman dulu ini saya dapat dari Kaskus (courtesy : Tropenmuseum, Amsterdam NL) :

Candi Arjuna Dieng tahun 1880


Dieng Plateau tahun 1895

Dataran Tinggi Dieng tahun 1911

Dieng Plateau tahun 1911

Dieng tahun 1911

Dieng Plateau 1911

Dieng tahun 1911

Dieng tahun 1912













Banjarnegara Tempo Dulu





















Semoga foto foto diatas bisa mengobati kerinduan kita pada Banjarnegara.











sumber: http://www.gsgumilar.co.cc/2011/06/banjarnegara-tempo-dulu.html
Read More >>